Targetkan Akreditasi "A", Asesor BAN-PT Kunjungi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan secara Daring
fip.unesa.ac.id - Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan (KTP) kedatangan 2 asesor dari BAN-PT dalam rangka asesmen lapangan secara daring. Kedua asesor tersebut adalah Prof. Dr. Lantip Diat Prasojo, ST., M.Pd dan Dr. Darmansyah, ST., M.Pd. Asesmen daring dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut mulai 4 – 5 Agustus 2020. Sebelumnya Jurusan KTP telah mengantongi akreditasi B dari BAN-PT dan tahun ini mentargetkan adanya peningkatan Akreditasi menjadi A. Kegiatan yang dilakukan dalam asesmen lapangan daring ini meliputi asesmen terhadap manajemen Fakultas, manajemen Jurusan, dosen, tenaga kependidikan, baik di tingkat jurusan maupun fakultas, serta berdialog langsung dengan mahasiswa dan alumni.
Dalam kesempatan sambutan yang pertama, Prof Lantip mengatakan bahwa asesmen lapangan dilakukan hanya untuk mengklarifikasi data yang ada di borang dengan data di lapangan. Hasil asesmen akan diserahkan ke BAN-PT melalui aplikasi SAPTO. Selanjutnya data akan dicek oleh validator BAN-PT dan hasilnya akan diserahkan kepada dewan eksekutif BAN-PT. “hasil akhir nanti ditentukan oleh Allah SWT dan BAN-PT, jadi tidak di asesor” terangnya. Menyambung sambutan dari Prof Lantip, Dr. Darmansyah menjelaskan teknis pelaksanaan asesmen lapangan selama 2 hari tersebut.
Sebagai sambutan dari pihak Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Mochamad Nursalim, M.Si, Dekan FIP menyampaikan terima kasih atas kedatangan 2 asesor dari BAN-PT dan berharap melalui akreditasi ini akan memperoleh berbagai masukan untuk perbaikan FIP dan Jurusan KTP ke depan. Dekan juga berharap Jurusan KTP memperoleh hasil maksimal seperti yang diharapkan. Dalam paparannya, Dr. Nursalim menyampaikan bahwa Jurusan KTP merupakan salah satu Jurusan di FIP yang memiliki beberapa keistimewaan diantaranya telah mempunyai Prodi S1, S2 dan S3. Pada 2019 lalu Jurusan KTP berhasil meluluskan 73% mahasiswanya di semester 7. Jurusan KTP juga berhasil menggandeng kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri yaitu Australia, Korea Selatan, Filipina, Thailand, India dan Timor Leste. Adanya laboratorium yang menelan dana 1 milyar disebut laboratorium terlengkap di FIP. Dengan banyaknya perubahan baik dari segi tata kelola, sarana maupun infrastruktur serta layanan akademik dan non akademik menjadi amunisi bagi Jurusan KTP untuk bisa meraih Akreditasi A tahun 2020 ini.
“Ada pepatah mengatakan Hadirmu menyempurnakan hidupku, semoga kehadiran bapak asesor menyempurnakan kehidupan Jurusan KTP dan semoga kehadiran kedua bapak asesor memberi makna yang mendalam bagi Unesa, khususnya bagi Jurusan KTP” terang Dr. Nursalim mengakhiri paparannya.
Asesmen lapangan daring ini merupakan yang pertama kali dilakukan di FIP Unesa. Meskipun dilaksanakan secara daring, tapi tidak mengurangi nilai dan esensi dari pelaksanaan asesmen tersebut. Sebelumnya, BAN-PT telah mengeluarkan kebijakan bahwa asesmen di sisa tahun 2020 ini akan dilakukan secara daring. Kebijakan ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk melakukan Work From Home sebagai bagian dari pencegahan persebaran COVID-19. (hpp/rif/acs)
Share It On: