Dekan FIP Berikan Tips Rahasia Kuliah Maksimal dan Lancar
FIP.unesa.ac.id, SURABAYA- Fakultas Ilmu Pendidikan nampak berbeda dengan tahun sebelumnya. Kini, mahasiswa mulai memadati ruangan jurusan untuk mencari ilmu, pengetahuan dan wawasan.
Perubahan pembelajaran secara hybrid itu juga dirasakan oleh salah satu dosen Manajemen Pendidikan Aditya Chandra Setiawan S.Pd.,M.Pd. Dosen yang disapa dengan Pak Adit mengajar kepada mahasiswa baru secara tatap muka.
Dia menuturkan bahwa dengan pembelajaran yang dilakukan secara tatap muka memberikan atmosfer yang berbeda. Efektivitas meningkat, materi pembelajaran lebih mudah disampaikan, dan interaksi juga berjalan dengan lancar.
“mahasiswa sangat siap dalam mengikuti pembelajaran tatap muka dengan tetap memperhatikan prokes dimanapun tempatnya” tambahnya
Pada kesempatan itu juga Mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Cahyo Febri turut merasakan hal yang sama. Dia mengungkapkan bahwa dengan adanya pembelajaran yang dilakukan secara luring/tatap muka sangat memudahkan mahasiswa dalam memahami materi dan berinteraksi langsung dengan dosen.
Dia berharap bahwa dengan kuliah dilakukan secara tatap muka, aktifitas kampus dapat segera kembali dengan normal. Dengan itu, mahasiswa dapat dengan mudah untuk mencetak prestasi, berkontribusi, dan menjadi agen-agen perubahan.
Dekan Berikan Tips dan Triknya
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Dr. Mochammad Nursalim, M.Si menuturkan sejumlah kiat-kiat khusus untuk kuliah. Menurutnya dengan kuliah yang dilakukan secara bertahap (tatap muka), perlu mengedepankan sikap adaptasi yang tinggi dalam menyikapi perubahan. Kemudian disusul dengan sikap untuk cepat dan tanggap dalam memecahkan masalah.
“Lingkungan kampus yang berbeda, cara pandangnya juga berbeda” ucapnya
Lebih lanjut bahwa mahasiswa baru harus cermat dan pandai dalam memposisikan diri. Atur waktu dengan seimbang, dan juga atur pola hidup yang sehat.
“adaptasi makanan dan minuman sekitar, karena kan tidak terbiasa dengan makanan khas Surabaya, terus adaptasi kebudayaan dan bahasa di Surabaya, pola mengajar dosen, jam belajar, tugas-tugas” imbuhnya
Penulis :Nisfiyatul Mubarokah dan Riska
Editor : Dimas
Share It On: